Potret Jejak Emas Di Kain: Museum Zainal Songket Palembang
Lestari.News | Museum Zainal Songket, sebuah museum untuk melestarikan kain songket, sebuah kain tradisional khas Melayu Palembang yang dikenal dengan keindahan motif dan benang emasnya. Museum ini berlokasi di Jalan Ki Gede Ing Suro No. 173, Kelurahan 32 Ilir, Kecamatan Ilir Barat ll, Kota Palembang, Kamis (08/05/25).
Selain sebagai museum, tempat ini juga berfungsi sebagai galeri dan pusat pembuatan songket dengan menggunakan alat tenun tradisional palembang, menjaga keaslian dan nilai budaya dalam proses pembuatannya.
Dengan segala koleksi dan fungsinya, Museum Zainal Songket tidak hanya melestarikan kain songket sebagai warisan budaya, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang nilai-nilai luhur yang terkandung dalam setiap helai kain songket.
Salah Satu perajin, Dea tengah melakukan proses Menenun benang menjadi kain songket, di halaman bawah rumah, Kamis (8/5/2025). LestariFoto/Joka Misbakhul Munir.
Naga besaung memiliki simbol naga, yang hanya boleh di kenakan oleh bangsawan atau jenderal. Ia memiliki bermakna merepresentasikan kekuatan, keberanian, dan ke gagahan para pemimpin, Kamis (8/5/2025). LestariFoto/Tia Apriyani.
Tanjak ini di kenal motif dan desain yang mencerminkan kejayaan kesultanan Palembang Darussalam pada abad ke-18. angka 1718 merujuk pada tahun yang dianggap sebagai masa kejayaan atau periode penting dalam sejarah tanjak, Kamis (8/5/2025). LestariFoto/Manda Dwi Lestari.
Display kain-kain Songket yang di produksi Zainal songket Palembang, Kamis (8/5/2025). LestariFoto/Tia Apriyani.
Songket rumpak jenis kain songket khas Palembang memiliki motif kotak-kotak menyerupai kain sarung, kain ini biasa di gunakan oleh pria dalam upacara adat, terutama bagian dari busana pengantin pria, Kamis (8/5/2025). LestariFoto/Tia Apriyani
Reporter: Tia Apriyani dan Indri Aprianti
Editor: Manda Dwi Lestari
Komentar
Posting Komentar